Berita : Pimpinan Daerah Muhammdiyah Kota Kendari


Muhammadiyah Deklarisakan Gerakan Jurnalistik Daring Sehat Nasional di kota Parepare-Sulawesi Selatan

Minggu, 30-07-2017

javascript:void(0)Parepare, warga Muhammadiyah deklarisakan Gerakan Jurnalistik Daring Sehat di kota Parepare-Sulawesi Selatan tepat di Monument Cinta Sejati Habibie-Ainun, Ahad 30 juli 2017. Deklerasi yang dihadiri oleh kurang lebih 70 orang merupakan perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Se- Kawasan Timur Indonesia pada Pelatihan Jurnalistik dan Pengolohan Database Nasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiya Parepare pada tanggal 28-30 Juli 2017.

 

Dalam deklerasinya Jurnalis During Muhammadiyah seluruh Indonesia melawan segala praktik jurnalistik daring yang dinilai mengabaikan akhlak, etika, norma kesopanan, serta dengan sengaja melakukan pembingkaian (Framing), kontruksi fakta yang ditujukan untuk kepentingan kelompok/ golongan tertentu.

 

Warga Muhammadiyah yang tergabung dalam Pewarta Jurnalistik During Muhammadiyah ini  juga menolak setiap orang atau kelompok yang sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap pemerintah individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

 

Tidak hanya dihadiri oleh peserta, penyampaian deklerasi tersebut juga dihadiri  oleh Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Muchlas, M.T., Kordinator MPI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Dr. KH. Mustari Bosra , MA., dan ketua DPRD kota Parepare Kaharuddin Kadir yang juga merupakan pengurus Muhammadiyah Kota Parepare.

 

Pada sambutannya, ketua DPRD kota Parepare,Kaharuddin Kadir mengapresiasi langkah positif yang dilakukan dan mengungkapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Muhammadiyah atas keterlibatannya dalam menanggulangi maraknya penyebaran informasi yang cukup meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.

 

Diakhir deklerasi tersebut Muhammadiyah tak lupa  mengajak seluruh  masyarakat untuk bijak dalam penggunaan sosial media dengan menyampaikan informasi yang benar, serta tidak menjadi penyebar fitnah. (Edi Asis)